CURB-65. 22. Tabel 2.4 Sistem Skor pada Pneumonia Komunitas Sistem paru atau alveoli yang disebabkan oleh mikroorganisme (PDPI,. 2003). Definisi lain dari org/archive/2014-2/korkmaz-goksuluk-zararsiz.pdf. Kurnianto, I.P
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pneumonia Insidensi pneumonia komuniti (PDPI, 2003). Pneumonia adalah penyakit infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli), dengan gejala batuk pilek yang disertai nafas sesak atau nafas cepat. Penyakit ini mempunyai tingkat kematian yang tinggi. Secara klinis pada anak yang lebih tua selalu disertai batuk dan nafas DAFTAR PUSTAKA - Diponegoro University DAFTAR PUSTAKA 1. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Pneumonia Komuniti: Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2003. 2. Foy HM, Cooney MK, Allan I, et al. Rates of pneumonia during influenza epidemics in Seattle, 1964 to 1975. JAMA 1979;241:253-8. 3. American Thoracic Society Board of Directors. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi 2.1.1 Pneumonia 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi 2.1.1 Pneumonia Secara klinis pneumonia didefinisikan sebagai suatu peradangan paru yang disebabkan oleh mikroorganisme (bakteri, virus, jamur, dan parasit). BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
Organisasi. History. Daftar Isi; PDPI Awal & Perkembangannya; Foto Awal & Perkembangan PDPI; Sejarah Pulmonologi di Indonesia; Sejarah Bedah Torak; Mars PDPI PNEUMONIA NOSOKOMIAL - pulmonologi.usu.ac.id Patogenesis pneumonia nosokomial pada prinsipnya sama dengan pneumonia komuniti. Pneumonia terjadi apabila mikroba masuk ke saluran napas bagian bawah. Ada empat rute masuknya mikroba tersebut ke dalam saluran napas bagian bawah yaitu : 1. Aspirasi, merupakan rute terbanyak pada kasus-kasus tertentu seperti kasus neurologis dan usia lanjut 2. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pneumonia yang lebih ringan dengan onset yang lebih lambat bisa disebabkan oleh Mycoplasme pneumoniae (Syamsudin and Keban, 2013). Klasifikasi pneumonia secara umum terdiri dari pneumonia komuniti dan nosokomial yang dibedakan berdasarkan penyebabnya. Tabel 1 menunjukkan perbedaan penyebab pada pneumonia komuniti dan nosokomial. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pneumonia Insidensi pneumonia komuniti (PDPI, 2003). Pneumonia adalah penyakit infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli), dengan gejala batuk pilek yang disertai nafas sesak atau nafas cepat. Penyakit ini mempunyai tingkat kematian yang tinggi. Secara klinis pada anak yang lebih tua selalu disertai batuk dan nafas
DAFTAR PUSTAKA - EPrints Anwar, Athena & Ika Dharmayanti, 2014 Pneumonia Pada Anak Balita di Indonesia, Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol.8 Arifin, Ratnawati. 2015. Asuhan keperawatan pada pasien pneumonia dengan PDPI, 2014. Pneumonia komuniti: Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. Edisi II. Jakarta: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pneumonia 2.1.1. Definisi ... 2014). 2.1.3. Etiologi Pneumonia Sebagian besar pneumonia disebabkan oleh mikroorganisme (virus/bakteri) dan sebagian kecil disebabkan oleh hal lain (aspirasi, radiasi dll). Pneumonia komuniti (community-acquired pneumonia) adalah pneumonia infeksius pada seseorang yang tidak menjalani rawat inap di rumah sakit. Pneumonia Komunitas – Medicinesia
Diskusi Paru. Mitra Kerja. Farmasi · Alat Kesehatan · Lain-lain. PEDOMAN DIAGNOSIS & PENATALAKSANAAN PNEUMONIA KOMUNITI DI INDONESIA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pneumonia Insidensi pneumonia komuniti (PDPI, 2003). Pneumonia adalah penyakit infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli), dengan gejala batuk pilek yang disertai nafas sesak atau nafas cepat. Penyakit ini mempunyai tingkat kematian yang tinggi. Secara klinis pada anak yang lebih tua selalu disertai batuk dan nafas DAFTAR PUSTAKA - Diponegoro University DAFTAR PUSTAKA 1. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Pneumonia Komuniti: Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2003. 2. Foy HM, Cooney MK, Allan I, et al. Rates of pneumonia during influenza epidemics in Seattle, 1964 to 1975. JAMA 1979;241:253-8. 3. American Thoracic Society Board of Directors. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi 2.1.1 Pneumonia